CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

9.2.17

Semester I - MTI UI

SEMESTER I 
Kuliah dari hari senin-kamis, 1 hari untuk 1 mata kuliah, hari jumat adalah hari pengganti jika pas hari senin-kamis ada yang libur. Kuliah jam 7 malam sampai jam stgh 10 malam, diawali dengan makan malam, eh makan sore jam 5-7 sore, hehee.. jadi mau gak mau ya ngerubah kebiasaan makan malam jadi makan sore. Setiap semester ada empat matkul, dan gw akan jelasin setiap matkulnya, cerita dan kenangannya, wkwkkk... sekali lagi ini buat gw sendiri supaya gak lupa sama pelajarannya...dan kenangannya... teteup.... hehee....

Berat... ya sangat beraaat pas awal kuliah.. kerja di kantor jam 8 pagi sampe jam stgh 5 sore, lalu ke kampus, makan sore, trus masuk kuliah jam 7 malam, selesai jam stgh 10 malam, sampe rumah jam 22.00, beres-beres selesai jam 23.00, ngantuuuk banget, lemes, lesu, lelah, lunglai, lebay, hehee... asli, capek banget, tidur, besok paginya udah mulai kerja lagi... aahh.... capek.. beneran capek.... udah ah ngeluhnya, udah selesai ini kan kuliahnya, wkwkkk.... jadi gw akan jelasin per matkul yah

Oke sebelum ke matkul, ada yang namanya SCELE (Student Centered e-Learning Environment) ceritanya e-learning-e-learningan gitu, semacem website forum, ada pengumuman, lalu ada menu-menu mata kuliahnya, jadi kita musti enroll untuk mata kuliah kita, nah di menu mata kuliah itu nanti dibagi per thread per pertemuan, disitu ada bahan kuliah, silabus, presentasi, bahkan suka ada pertanyaan-pertanyaan dari dosen atau mahasiswa. Di SCELE juga sebagai tempat untuk submit tugas kuliah, jadi dosen atau asdos akan menyiapkan dropbox, ada due datenya juga itung mundur, lalu kita bisa upload tugas, nanti konfirmasi upload dikirim ke email kita.



Selain SCELE ada yang namanya SIAK (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa), semacem website tentang mahasiswa, kita sendiri, ada menu kalender akademik untuk tahu jadwal kuliah, libur, ujian, dll. Ada menu riwayat akademis, nah ini menu yang selalu dibuka pas abis UTS dan UAS, karena untuk ngeliat NILAI, hahaa.... jadi semua nilai-nilai kita diupload di sini, mulai dari nilai quiz, tugas, kehadiran, UTS, UAS, sampe nilai IP dan IPK. SIAK juga sebagai tempat memilih mata kuliah pilihan di akhir semester 2 nanti. Oke, kembali ke mata kuliah semester 1.

1. JKKD (Jaringan Komputer dan Komunikasi Data) 
Di UI ini ternyata semua mata kuliahnya pake singkatan untuk mempermudah penyebutannya, JKKD ini belajar tentang... well, pertama kita dikasi silabus tentang jadwal pertemuan dan materi yang disampaikan, dan itu real rencananya, asumsi gak ada kejadian force majeur, hehee... materinya gw banget lah, soal elektro-elektro gitu, jadi tentang jaringan komputer, LAN, WAN, media penyampaian, dll, semisal kabel UTP dan sebangsanya, macam-macam gelombang mikro, kabel fiber, RFID, Zigbee.



Ilmu baru yang didapat tuh ya soal pemakaian RFID, Big Data, Zigbee, kabel fiber generasi terbaru yang sangat cepat tapi cuma bisa jarak pendek untuk di data center. Kemudian kita juga belajar soal pertukaran data, konversi data gimana supaya data bisa dikirim dengan cepat dan bebas error dan noise serta dapat disampaikan secara real time.



Pengajarnya masi muda, namanya mas Bay*, klo liat di Linkedinnya dia lulusan S3 Denmark, wow..!! hehe... jadi kebiasaan temen kelas klo ada orang baru, maka langsung liat Linkedin, mungkin karena kebanyakan swasta kali ya, gw aja gak ngerti apa itu Linkedin, seringnya dapet email begitu juga gw ignored. Jadi Linkedin adalah semacam FB tapi isinya riwayat pekerjaan dan testimoni bos atau temen-temen kantor, well, buat nyari kerjaan dan ngebajak orang.

 Yang berkesan adalah.. kuis dilakukan setiap akhir mata kuliah, soalnya pilihan ganda cuma 5 biji doang. Strategi yang bisa banget, jadi klo mahasiswa gak masuk, ya gak dapet kuis, walopun kuisnya cuma 3%, lah dikali 12 kali pertemuan dah berapa tuh, xixiiii... yang lucu adalah ketika pertanyaannya ambigu, jadi jawaban dan pandangan tiap orang bisa beda-beda, wkwkkk.... kadang gw pikir juga ambigu, yah mo gimana lagi, kagak bisa protes lah, kata dosennya karena udah ditentukan sama dosen seniornya, namanya pak YZD.



Pak YZD ini unik emang yak, dia ngajarnya itu selenge’an, santai, suka nanya pertanyaan garing semacem ”kenapa ini begini?” sambil nunjuk ke layar presentasi, kita udah jawab dengan ilmiah dan berusaha mikir dengan keras, eh dia bilang ”karena si penulis pengennya ya begini” wkwkkkk.. but overall mata kuliahnya fun, buat gw yg elektro dan pernah CCNA kali ya, namun agak sulit bagi temen yang lain yang full programmer.

2. PSI (Perancangan Sistem Informasi) 
Ketakutan terbesar gw adalah ketika belajar atau ada mata kuliah yang ada programming-nya, secara gw gak bisa!! Padahal kerja di lingkup TI, hehe... ya alhamdulillah ya, walo background gw elektro, ya ngecap-ngecap dikit soal TI bisa lah. Makanya pas OMB dijelasin soal jalur mata kuliah, jadi di MTI ini, mata kuliah pilihan ada jalurnya, misal jalur governance, enterprise, business intelligence, dll. Dan gw dengan polosnya angkat tangan untuk bertanya “kalo yang cocok untuk yang gak bisa programming yang mana pak?” dan semua pada ngetawain, wkwkkk... yea that’s me.



Lalu ketemu matkul PSI ini, gw kira bakal programmer akut, ternyata enggak! Yes..!! jadi inti dari kuliah ini bagaimana kita menjadi business analyst, bagaimana kita berpura-pura jadi tim vendor/konsultan yang ingin membuat aplikasi/website, dan juga berpura-pura sebagai klien yang ingin dibuatkan aplikasi/website. Awalnya kita belajar tentang proses bisnis, jadi yg namanya aplikasi/website itu mengubah proses bisnis, atau seenggaknya memudahkan, menyederhanakan, atau menciptakan proses bisnis yang baru, intinya sih gitu.

Dosennya ada dua, yang utama bapak SA, dan juniornya bapak HG. Dengan dosen utamanya dia ngajar soal apa itu aplikasi/website, gimana cara buat tim-nya, gimana membuat use case. use case adalah skenario interaksi hubungan antara manusia dan aplikasi, jadi si manusia/user ini bisa ngapain aja di aplikasinya, dan aplikasinya akan merespon seperti apa. Selain itu dosen utama juga ngajarin tentang aplikasi untuk PSI, yaitu RUP (Rational Unified Process). RUP semacam aplikasi untuk memantau perkembangan PSI, dan mengenerate dokumen PSI. Soo... it’s all about document!! Ya, DOKUMEN!! Dokumen apa? Nanti gw jelasin.

 Sedangkan si dosen juniornya, jelasin tentang BPMN (business process modelling notation), intinya sih ngegambar proses bisnis pake diagram, ada juga activity diagram, swim lane, dll. Intinya GAMBAR, jadi ada dokumen, ada gambar juga. Yang berkesan adalah, di matkul ini lah pertama kali kita dibuatkan kelompok oleh pak SA, sekitar 5-6 orang, disinilah pertama kali gw berinteraksi dengan orang asing dan harus bekerja sama, hehee... Dengan membuat proses bisnis, kita bisa paham cara kerja suatu unit organisasi, lalu kita bisa tahu proses bisnis mana yang kita bisa sederhanain, tambah, atau bikin baru. Dengan proses bisnis kita bisa buat use case, dan interaksinya dengan aplikasi.

Lalu RUP dan dokumennya apa? Nah disini intinya, RUP semacem aplikasi buat menge-trace perubahan-perubahan selama PSI. Bagi kuliah, perubahan selama PSI itu penting dan musti dikelola, change requirement, change request, dll. Selain itu RUP juga menghubungkan kebutuhan-kebutuhan PSI. Kebutuhan PSI itu apa aja? Bukan cuma aplikasinya bisa ngapain aja lho ya, yang dimaksud kebutuhan adalah jauuuuh lebih ribet dari itu, ya lebih mengawang-awang, kebutuhan yaitu dokumen yang isinya sbb:



 Jadi pertama kita musti define STRQ (Stakeholder Request), trus turun ke bahasa tingkat tinggi VISION, dari VISION menjadi NEED, lalu FEATURE, USE CASE dan SUPPLEMENTARY, yah pokoknya begitulah. Jadi gak ujuk-ujuk kita nentuin aplikasinya bisa ngapain aja, tapi kita tentuin sebelum itu kebutuhannya apa, dan software requirementnya seperti apa.
Kemudian tugasnya, tugas kelompok yang membuat dokumen PSI dari aplikasi yang udah ada, musti real, jadi kelompok kita sepakat make kantor Om Indra sebagai studi kasus, yaitu aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian, ya kita pelajari menu dan fiturnya, nah dari situ kita buat dokumen PSI-nya dengan RUP seperti kebutuhan-kebutuhan yang tadi dah dijelasin. Baru kali ini kerja kelompok, ya unik aja, jadi kita tentuin siapa yang bikin ini, itu, siapa yang bikin traceability, siapa yang nyatuin dokumen, jadiin PDF dan upload, hahaa... ribet bet...

Intinya... intinya mulu, hehee... pokoknya penutup, matkul ini memberikan pencerahan kepada gw bahwa yang namanya membangun aplikasi tuh idealnya musti kayak gitu, musti ada analisis proses bisnis, bikin use case, bikin kebutuhan-kebutuhan kayak tadi, ada requirement management, ada traceabilitynya, ada form change request, membangun aplikasi juga memakai sistem yang iterative (Iterative Development Life Cycle). Nah selama ini dikantor jauuuh banget dari kayak gitu, cuma rapat dan rapat, perubahan bisa seenaknya, dan paling parah GAK ADA DOKUMENTASI-nya, wkwkkkkk...



Yang berkesan adalah, ini tugas pertama yang ada kelompoknya dan diakhir kuliah ada PRESENTASINYA..!! wow..!! jadi ya emang kuliahnya gak ada UAS, jadi diganti dengan presentasi, amat sangat deg-degan, hahaa... udah kayak sidang, jadi per kelompok presentasi di depan dosen aja, gak ada temen yang lain, ditanya per orang, per pekerjaan, ngeri lah pokoknya. Sebelum maju gw gak bisa makan, gak nafsu makan, wkwkkk...

 Ralat: nama aplikasinya ternyata Requisite Pro, hehee...

3. PMRPL (PM Rekayasa Perangkat Lunak) 
PM-nya gw lupa, dan setelah gw bongkar data-data di laptop, ternyata PMRPL adalah Proses dan Manajemen Rekayasa Perangkat Lunak, hehe.... selalu ada hal baru buat gw setiap ketemu mata kuliah baru di semester 1, ya maklum, namanya baru masuk kuliah kan. Jadi namanya aja ribet PMRPL, ternyata isi mata kuliahnya ya tentang STANDAR dan AUDIT, well, mirip-mirip lah standar dan audit.



Jadi standar apa? Standar tentang Tim, Proses, Unit Kerja, pengembangan aplikasi/sistem informasi. Gw nyebutnya aplikasi ajalah ya, kepanjangan klo SI (Sistem Informasi). Istilah-istilah yang menarik yang muncul adalah software process, software development. Kita belajar apa aja sih tingkatan-tingkatan pengembangan aplikasi. Intinya sih dua kata KEMATANGAN dan KAPABILITAS. Di PMRPL ini kita belajar tentang CMMI (Capability Maturity Model Integration). Atau sering kita sebut cemiw. 



Jadi CMMI itu adalah suatu standar, standar adalah dokumen yang isinya kayak poin-poin atau pasal-pasal kegiatan yang harus ada atau dilakukan. Nah, poin-poin kegiatan itu merujuk kepada tingkatan-tingkatan kematangan dan kapabilitas yang dinyatakan dengan level. Jadi misal kematangannya level berapa? Kapabilitasnya level berapa?. Untuk kematangan ada level 1-5, dan kapabilitas dari level 0-4. Tingkat kematangan dan kapabilitas ini bisa untuk tim pengembangan, proses pengembangan, dll. Ada yang namanya level berdasarkan stage, yang 1-5, ada juga yang level berdasarkan continous, yang 0-4.



Nah klo stage 1-5 itu levelnya musti bertingkat, misal level 2, musti lulus level 1, level 4 musti lulus level 1-3. Lulus maksudnya memenuhi poin-poin standar di setiap level, yaitu PROSES AREA (PA). Proses area adalah... yang gitu deh, semacem area atau jenis kegiatan. Tiap level punya PA-PA berbeda, nah tiap PA punya poin-poin kayak pasal-pasal yang harus dipenuhi atau ceklist dalam bentuk bukti kegiatan, misal dokumen, bukti email, invoice, foto, posted-it, dll.



Matkul ini gak lepas dari yang namanya tugas kelompok, jadi kita musti menilai atau mengassess suatu unit kegiatan pengembangan software untuk kita nilai kematangannya. Udah ada format excelnya, kita Cuma isi ada, sudah berjalan atau belum, lalu dikasih catatan, nanti keluar deh hasilnya berada pada level kematangan berapa. Waktu itu kita pake studi kasus di kantor om pras, PT. Mediatrac.

CMMI ini ternyata udah mendunia lho, pernah tuh dosennya bukain web daftar negara-negara pemegang CMMI, misal vietnam, singapura, bahkan Filiphina udah ada beberapa perusahaan yang punya sertifikasi CMMI, indonesia? Belum ada..!! wkwkkk..... gilak yak. Jadi punya CMMI itu bisa membuat posisi tawar perusahaan pembuat software makin bagus. Semakin tinggi level CMMInya berarti semakin banyak dokumentasi dan semakin baik dalam pembuatan sofwarenya. Dosennya juga bilang orang indonesia belum ada yang jadi assessor CMMI, padahal gajinya ratusan dollar per jam!! Iya diitung per jam loh.

Kita juga belajar soal penting gak sih punya CMMI? Karena kesannya CMMI ini heavy banget, terlalu banyak dokumentasi, padahal gimana dengan perusahaan pembuatan sofware yang kecil? Mereka juga perlu standar dan sertifikasi? Naaah... CMMI menyediakan assessment gak hanya berdasarkan stage, tapi juga continous itu berdasarkan PA, jadi perusahaan bisa lho ingin fokus beberapa PA tertentu aja tanpa harus mengambil semua PA yang gak terlalu sesuai dengan kondisi perusahaan. Yang berkesan adalah, baru kali ini gw tau kekuatan sebuah kata-kata. Standar itu ya intinya Cuma sebaris kalimat atau kata-kata yang musti dijalankan dan dibuktikan dengan dokumen, foto, dll.



Dosen utamanya pak EK, ngajarin hal umum tentang CMMI, lalu pak AF ngajarin soal PA-PAnya per poin-poin, lalu ada pak SBW yang ngajarin soal metode pengembangan aplikasi, jadi metodenya terbagi dua, yaitu Heavy dan Agile. Heavy itu normal kayak waterfall, prototyping, Spiral dll, nah klo Agile (tangkas) ada Scrum, XP dll. Agile tuh klo kata temen, jadi tim-nya kecil, semua harus punya keahlian yang sama dan tinggi, jangka waktu 2 minggu selesai, tiap pagi harus meeting dan ada deliverable (output produk), pokoknya kata temen pusing, karena ya itu musti cepet dan singkat.



4. TSBD (Teknologi dan Sistem Basis Data) 






Nah ini dia mata kuliah yang menurut gw agak membuat takut, bukunya tebel, nama bukunya connolly, eh semacem itulah. Sks-nya 4, trus ada lab-nya, wow..!! ini mata kuliah pertama dalam S2 gw yang ada lab-nya. Gw dah kebayang bakal coding-coding semacem itulah. Dosennya sih asik kok, ibu-ibu gitu, bu YV namanya. Ngajarnya juga jelas dan text book sesuai dengan buku text-nya. Yang diajarin apa ya? Ya tentang dasar-dasar DATABASE, bahasa indo-nya database itu ternyata BASIS DATA, hahaa.... gw gak ngeh tuh awal-awal.



So, gimana matkulnya? Bagi gw? SUSAH.. susah banget!! Intinya matkul ini sih selaras dengan Database System Development Lifecycle (DLC). Jadi dimulai dengan database planning, design dst. Design terbagi 3 lagi, ada konseptual, logical, dan physical. Nah, pelajaran database sampe logical aja. Tapi Masya Allah, gw kagak ngerti, apa itu field, apa itu attribute, apa itu ER (Entity Relationship). Jadi gimana? Apa yang terjadi sama gw? Gw bela-belain belajar tiap malem itu buku connollynya, kata per kata, kalimat per kalimat gw hayati bener-bener, sampe gw baru ngeh dan paham.

Untungnya bukunya emang enak dibaca dan jelas banget. Sistemnya pake studi kasus, jadi ada ceritanya, sebuah perusahaan properti sedang ingin membangun database buat data properti mereka, tadinya udah punya database tapi berbasis kertas, diliatin deh tuh kartu-kartu database, misal ada alamat rumah, pemilik, harga, lokasi, lalu ada juga database tentang pembeli, kantor cabang dan lain sebagainya, gimana desain databasenya? Jadi buku itu ceritain prosesnya secara bertahap sesuai dengan DLC, mulai dari planning, sampe ke desain, trus ke physical trus maintenance dan mikirin securitynya juga, so buku itu lengkap.

Teringat dulu pas belajar database pertama kali pas SMP belajar DBASE 3PLUS, hahaa..... trus pas SMA belajar ACCESS. Jadi, sebelum ke aplikasi databasenya, kita musti bikin MAP, semacam peta konseptual yang gambarin antar field, di dalam field ada attribut. Field itu semacem tabel, misal tabel data pembeli, tabel data penjual, tabel transaksi. Attribut itu yang kolom-kolom di tabel itu, nama, alamat, jenis kelamin, jumlah transaksi, dll. Naah... tentunya tiap tabel punya keterkaitan kan? Misal tabel pembeli ke tabel transaksi, tabel penjual ke tabel data perumahan, nah inilah yang dinamain ER itu tadi, apa hubungannya? Yaitu multiplicity, terdiri dari cardinality dan participation. Cardinality tuh jumlah maksimal kegiatan (occurance), participation tuh menentukan apakah tabel itu wajib diapa-apain apa enggak.



So membaca tabel PETA ER tuh jadi kayak baca strategi perang, dengan gambar dan tabel. Ada hubungannya, ada jalurnya, ada tanda panahnya, seruu siih, tapi ya belajarnya Cuma sebentar, karena setelah konseptual kita ke logical. Nah ini susah lagi, jadi logical itu intinya normalisasi, tabel-tabel yang dah kita buat tadi pasti banyak yang redundan, ada kolom yang sama yang ada di tabel laen kan? Itu harus diilangin karena akan menyebabkan update anomalies. Jadi kita musti normalisasi dengan berbagai tingkatannya.

Susah bener, sekali lagi gw musti belajar saban malem menjelang tidur, capek. Setiap tabel tentu punya attribute, dan ada attribute yang kita pilih harus jadi primary key dan unik. Lalu kita harus tentuin Functional Dependencies, yaitu ketergantungan unik antar anttribute. Kita harus mastiin gak ada Transitive Dependencies, klo ada musti didekomposisi. Oh My Goat, banyak huruf-huruf dan simbol-simbol udah kayak kalkulus aja, wkwkkk... serius ini susah banget. Tingkatan normalisasi pun macem-macem, dan pas ujian kita musti normalisasi ke 3NF.



 Ada tugas kelompoknya, yaitu bikin desain database konseptual dari studi kasus. Jadi kasus ceritanya ada orang yang bikin aplikasi penginapan, ya semacam booking.com dan sejenisnya. Nah kita disuruh bikin desain databasenya, ada tabel nama hotel, jumlah kamar, identitas penyewa, pemilik hotel, tabel untuk transaksi keuangan. Jadi kita musti desain databasenya, hubungan multiplicitynya, dekomposisinya, dll.



Apakah selesai kesusahan saya? Belum!! Masih panjang ternyata. Setelah selesai dengan bab konseptual, logical dan normalisasi, trus masuk ke bab penghibur lah tentang security, raid, server, aplikasi database, macam-macam hak akses, user view, dll. Trus kini masuk ke bab... jreng-jreng, Bab SQL..!!! yak SQL, oh nooo.... bahasa planet yang gw gak ngerti, wkwkkk... so SQL is Structured Query Language, yang bagi gw masih misteri adalah, QUERY itu apa??!! Googling juga gak nemu, hahaaa... jadi kadang orang enak aja ngomong dengan kalimat menempatkan kata QUERY di tengah kalimat, yang sama sekali gak bisa dibahasa indonesiain. Jadi, biarkan lah QUERY tetap menjadi misteri sepanjang masa.

Jadi SQL itu, intinya adalah mengimplementasikan design database kita tadi, setelah melalui proses normalisasi, untuk dimasukkan ke dalam aplikasi DBMS, kita bisa create table, bla..bla... masukin ini itu, netapin karakter ini itu, bla..bla... nah, di matkul ini bab SQL nya digunain untuk nampilin datanya, yak nampilin datanya, misal kita mo nampilin pegawai yang alamatnya di kita X aja, atau nampilin transaksi yang lebih dari jumlah tertentu, itu semua pake bahasa planet yang namanya SQL. 

Selain belajar di kelas, kita juga belajar di LAB, dengan asdos mas BG, dia ini keren banget plus nerd ya, tipikal anak TI lah ya dengan jenggotnya itu, ikhwan banget kliatannya ya. Jadi di LAB itu kita belajar aplikasi Postgre apa ya, itu semacem kayak aplikasi MySQL, tapi entah yang dipake itu Postgre karena katanya gratis, wkwkkk... jadi di aplikasi itu kita punya akun masing-masing, ceritanya kita ya kayak di buku connolly itu, bikin database, create table, masukin data-data apalah, lalu latihan nampilin datanya lewat perintah SQL atau QUERY apalah apalah..



Apakah cukup sampai disitu? Hoho.. tidak, ada tugas laen lagi, yaitu tentang business intelligence. Jadi chapter terakhir-terakhir buku connolly ada tentang data warehouse, data mining, bussiness inteliigence. Intinya sih soal penampilan data ya, jadi klo tabel normal itu kan Cuma baris sama kolom, nah dalam konsep data mining dan data warehouse serta OLAP (Online Analytical Processing) itu tabelnya bentuknya kubus. Cara penampilan datanya dengan slice, atau dipotong untuk menampilkan data yang kita inginkan. Itu OLAP ya, kalau data mining ya kegiatan memproses data yang tidak diketahui, tidak valid, dan tidak aktif, menjadi informasi yang berguna bagi bisnis dengan cara menemukan pola-pola yang menarik. Ada teknik clustering, ascosiation, dll.

Tugasnya adalah untuk memforcasting suatu data dengan data mining. Jadi ceritanya ada suatu toko atau swalayan, dia punya data penjualan, naah dia pengen tau klo konsumen belanja dengan nilai berapa konsumen itu mau redeem pointnya. Jadi kita dikasi data excelnya yang isinya data penjualan dan data redeem point konsumen, nah kita disuruh cari tau pola terbaik dari teknik data mining untuk melakukan prediksi. Pake aplikasinya terserah, yang terkenal diantaranya rapidminer, weka, dll.

Susaaaahh banget sih..!! kagak ngerti. Pokoknya setelah berbagai drama dilalui, tadi awalnya pake rapidminer, kok gak nyampe-nyampe ya, hang terus, terus butuh resource RAM yang gede banget, mana temen kelompok gak mikirin, hadeehh, kita ampe ngumpul di Fasilkom UI buat ngerjain bareng, wow ada Yoshinoya di sana, hehe... Akhirnya nyerah, pas malam menjelang pagi gw pake weka aja, karena bini pake weka lancar jaya aja tuh, ya udah ane ikutin aja sampe mohon-mohon minta diajarin, step by step, satu demi satu, akhirnya bisa. Intinya sih kita nyuruh si weka ngeproses excel yang dipake berdasarkan formula data mining yang udah ada, jadi kita semacem nyuruh weka belajar jadi machine learning, nunggunya bisa cepet bisa lama, tergantung formula yang kita pilih. Setelah learning selesai, kita suruh si weka forecasting data excel yang satu lagi, nah ntar keluar ketepatan persentase prediksinya, 90% kah, 88% kah, dll. Jadi intinya itu doang sih.



Yang berkesan adalah ini tugas pertama yang gw kerjain sampe pagi, gak tidur broh!!, baru tidur jam 8 pagi. Sumpah dah, ini nih yang kata asdos musti pinter-pinter cari temen kelompok, hahaaa.... pokoknya setelah selesai legaaa banget rasanya, dan kliyengan.

Akhirnya UAS semester 1 selesai, saatnya liat nilai-nilai di SIAK, hahaa... saban hari nengok-nongok SIAK sapa tau ada nilai baru yang keluar, dan bakal heboh di grup WA kelas. Sambil nikmatin liburan, 2 bulaaaan..!! yess... !! ada 1 matkul yang ampe batas pengisian nilai SIAK kok lom muncul-muncul, ternyata kata sekre emang bapaknya telat... aahh kecewa... padahal matkulnya selalu berbicara soal SETANDARRR... kata si mpit, klo sampe batas pengisian blom keisi dan musti extend, berarti B udah di tangan. Ya sudah lah yaa... yang penting libur, stress..!! karena semester 2 bakal lebih stress lagi, karena ada matkul MPPI.



(trus, Dhis...?!!)